Dalam buletin terakhir kami, kami berbicara tentang tren CRM pada tahun 2024. Salah satunya adalah penggunaan teknologi LLM dalam CRM untuk meningkatkan percakapan pelanggan. Saat ini, teknologi AI seperti Large Language Models (LLMs) dan Generative Pre-trained Transformer (GPT) merupakan bagian integral dari banyak sistem CRM.
Alat AI dapat memproses sejumlah besar data CRM dari berbagai saluran, seperti email, masukan, ulasan, media sosial, dan obrolan. Mereka juga dapat menganalisis informasi ini untuk memberikan wawasan berharga yang dapat membantu Anda memahami pelanggan Anda. Wawasan tentang tim Anda juga membantu Anda melacak dan meningkatkan kinerja tim. Pertimbangkan hal berikut ini.
Analisis data pelanggan memberi Anda wawasan tentang sentimen, preferensi, dan permasalahan pelanggan. Hal ini akan memungkinkan Anda membaca tren, menyediakan produk atau layanan yang disesuaikan, meningkatkan percakapan, dan secara umum membantu Anda terhubung dengan tren tersebut dengan lebih baik.
Analisis data karyawan, misalnya, tim penjualan atau dukungan Anda, dapat memberikan wawasan tentang kinerja tim, kualitas percakapan, kesenjangan dalam proses Anda, dll. Anda dapat menggunakan wawasan ini untuk melatih karyawan Anda agar dapat berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan, dan mungkin menyelesaikan lebih banyak masalah. , atau menutup transaksi lainnya.
Skenario di atas hanyalah dua contoh penggunaan LLM dan GPT di CRM. Seiring dengan terus berkembangnya AI, kehadirannya dalam sistem CRM akan semakin dihargai oleh pengguna.
Vtiger CRM memiliki fitur AI sendiri, Kalkulus AI. Ini menganalisis percakapan dan memberi Anda saran terbaik untuk memandu tim yang berhadapan dengan pelanggan agar melakukan percakapan yang efektif dengan pelanggan.
Integrasi NLQ dengan Vtiger CRM juga membantu Anda memberikan perintah dalam bahasa alami atau bahasa lisan, sehingga memudahkan pengguna non-teknis untuk berinteraksi dengan CRM.
Mengapa Anda tidak mencobanya Kalkulus AI hari ini?