Langkah-langkah proses penjualan
Menetapkan proses penjualan menguntungkan setiap perusahaan yang menawarkan produk atau layanan. Ini secara efektif merupakan cetak biru yang merampingkan proses penjualan di perusahaan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menutup lebih banyak transaksi di pipa penjualan dan membantu anggota tim Anda dalam mencapai tujuan penjualan mereka lebih cepat.
Di bawah ini adalah langkah penjualan paling umum yang diikuti oleh tim penjualan:
1) Prospek
Proses mengidentifikasi dan mengkualifikasi pembeli potensial disebut Prospecting. Dengan pencarian calon pelanggan, Anda mengidentifikasi prospek, menetapkan apakah calon pembeli memiliki kebutuhan atau keinginan yang dapat dipenuhi oleh perusahaan, dan apakah klien potensial mampu membeli barang tersebut.
2) Persiapan
Ini memerlukan kesiapan untuk interaksi pertama Anda dengan konsumen potensial. Anda harus mengumpulkan dan menganalisis data penting seperti deskripsi produk, harga, dan informasi persaingan. Anda juga harus mengerjakan promosi penjualan awal Anda.
3) Pendekatan
Ketika seorang rekan penjualan bertemu dengan pelanggan untuk pertama kalinya dan menemukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Ini juga melibatkan pengumpulan data yang akan membantu dalam membujuk pelanggan untuk berkomitmen.
4) Presentasi
Memahami kebutuhan klien dan membuat presentasi merupakan bagian integral dari proses penjualan. Ini melibatkan secara hati-hati menanggapi persyaratan dan keinginan calon pelanggan dan menunjukkan bagaimana produk atau layanan Anda dapat sesuai dengan keinginan tersebut.
5) Menangani keberatan
Ini adalah langkah penting dalam proses. Keberatan membantu tim penjualan untuk memusatkan perhatian mereka dalam menangani kekhawatiran klien. Rekan penjualan profesional memahami cara mengatasi keberatan dengan merencanakan sebelumnya dan memiliki fakta-fakta yang diperlukan.
6) Penutupan
Ini memerlukan penentuan sinyal penutupan prospek, yang menunjukkan kapan saatnya untuk membuat pilihan dan menandatangani perjanjian. Biasanya disebut sebagai 'Menutup Kesepakatan'. Pada langkah ini, pelanggan setuju dengan tim penjualan untuk membeli produk atau layanan dalam kondisi tertentu seperti harga, tanggal pengiriman, layanan purna jual, dll.
7) Tindak lanjut
Sebuah penjualan tidak selalu berakhir dengan penutupan kesepakatan. Untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan klien dan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, diperlukan pertemuan tindak lanjut secara teratur. Misalnya, Anda dapat menghubungi konsumen setelah pengiriman untuk memastikan bahwa barang telah diterima dan berfungsi dengan baik. Sekali lagi, tujuannya bukan untuk menjual pada saat ini tetapi untuk membangun koneksi untuk penjualan di masa depan.